Doa Ketika Turun Hujan Lengkap dengan Terjemah

Doa Ketika Turun Hujan - Hujan merupakan sebuah anugerah yang diberikan oleh Allah SWT kepada hambanya di muka bumi. Dengan turunnya hujan, maka tumbuh-tumbuhan dapat hidup dan menghasilkan buah, sungai-sungai dapat mengalirkan air jernih dari pegunungan, dan manusia dapat menggunakannya sebagai sarana untuk melepas dahaga ataupun membersihkan diri.
Untuk itu sudah sepantasnya manusia bersyukur atas karunia yang diberikan Allah kepadanya dalam bentuk hujan.
doa ketika turun hujan
Di dalam Islam, Rasulullah banyak mengajarkan zikir dan doa pada beberapa kondisi, termasuk saat hujan turun. Semua itu agar hamba Allah selalu ingat dan kembali kepada-Nya. Menyadari bahwa semua kebaikan ada di tangan-Nya, menyadari bahwa hujan adalah bentuk anugerah serta rahmat pemberian Allah SWT. Sehingga dia senantiasa berharap dan memohon kebaikan hanya kepada-Nya semata. lalu diikuti dengan syukur kepada-Nya dengan menggunakan nikmat untuk taat kepada-Nya.
Bila kamu merasa galau saat hujan turun, Baca Juga : Doa Mengobati Kegalauan
Sebagaimana tersebut di dalam Al Qur'an, Allah menyebutkan air hujan sebagai sumber kehidupan.

وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ

"Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS. Al-Anbiya': 30).

Tentulah dengan turunnya hujan, dapat menyirami tanah-tanah yang gersang, sehingga menjadikannya subur dan dapat ditanami tumbuhan, selain itu pula akan menjadi sumber air yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk melepas dahaga maupun membersihkan diri.
Tertulis pula di dalam sejarah, bahwa kebanyakan dari kota-kota yang memiliki sejarah dan peradaban, kebanyakan berada di kawasan pinggiran sungai ataupun pantai. seperti halnya Alexandria, Pompheii, kota-kota disekitar sungai Nill Mesir, dan masih banyak lagi wilayah wilayah maju yang berlokasi di sekitar sumber air.
Namun di satu sisi, Allah juga pernah menjadikan hujan dan berlimpahnya air sebagai hukuman atas kaum pembangkang, seperti yang menimpa kaum Nabi Nuh 'Alaihissalam.

وَنُوحًا إِذْ نَادَى مِنْ قَبْلُ فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَنَجَّيْنَاهُ وَأَهْلَهُ مِنَ الْكَرْبِ الْعَظِيمِ وَنَصَرْنَاهُ مِنَ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآَيَاتِنَا إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمَ سَوْءٍ فَأَغْرَقْنَاهُمْ أَجْمَعِينَ 

"Dan (ingatlah kisah) Nuh, sebelum itu ketika dia berdoa, dan Kami memperkenankan doanya, lalu Kami selamatkan dia beserta pengikutnya dari bencana yang besar. Dan Kami telah menolongnya dari kaum yang telah mendustakan ayat-ayat Kami Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat, maka Kami tenggelamkan mereka semuanya." (QS. Al-Anbiya': 76-77).

Maka dari itu saat hujan turun, kaum muslimin yang menyaksikannya berharap agar hujan tersebut membawa kebaikan dan menjadi rahmat sebagaimana yang pernah diajarkan Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam. Beliau mengajarkan doanya seperti ini:

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

ALLAHUMMA SHAYYIBAN NAAFI'A

Artinya : Ya Allah, (jadikan hujan ini) hujan yang membawa manfaat (kebaikan).

Doa ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan dari 'Aisyah Radhiyallahu 'Anha.

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ : اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

Artinya ; "Adalah Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam apabila melihat hujan beliau berdoa: ALLAHUMMA SHAYYIBAN NAAFI'A (Ya Allah, -jadikan hujan ini- hujan yang membawa manfaat -kebaikan." (HR. Al-Buhari). 

Post a Comment

0 Comments